KAHLIL GIBRAN QUOTES

Iblis-Iblis





Al-Khauri adalah orang yang tajam pendengarannya, dia tahu semua detail seluk beluk hal-hal ruhiyah (immaterial), dia mampu membuka persoalan-persoalan ketuhanan, dia tahu secara dalam rahasia-rahasia dosa-dosa dan kematian, dia bisa melihat rahasia Jahim, Firdaus dan Muthahhir.

Al-Khauri selalu berpindah-pindah di desa-desa di Libanon Utara untuk mensehati manusia dan menyembuhkan jiwa-jiwa mereka dari dosa-dosa dan melepaskan mereka dari jerat-jerat syetan, karena syetan adalah musuh al-Khauri yang selalu melawannya siang malam tanpa merasa bosan dan lelah.

Penduduk desa-desa itu memuliakan al-Khauri Sam'an dan mereka tidak merasa rugi denagn menukar nasehat-nasehatnya dan do'a-doa, ya dengan emas, perak, dan mereka berlomba- lomba utnuk mendapatkan petunjuknya yang lebih baik dari apa pun yang dihasilkan pohon-pohon dan lebih utama dari apa yang ditumbuhkan di ladang-ladang mereka.

Pada suaru malam musim gugur Al-Khauri Sam'an berjalan di suatu tempat yang sunyi menuju desa terpencil yang terletak di antara gunung-gunung dan lembah-lembah. Kemudian dia mendengar suara mengerang yang datang dari sisi jalan, lalu ia menoleh dan tiba-tiba ia melihat ada seorang lelaki telanjang tergeletak di atas tanah dan berlumuran darah yang mengalir dari luka-luka yang ada di kepalanya dan dadanya, lelaki terluka itu berkata minta tolong: Selamatkan aku, tolong aku, kasihanilah aku, aku sekarat.

Lalu al-Khauri Sam'an berhenti bingung dan memandangi lelaki yang merintih itu dan berkata dalam hatinya: Mungkin dia salah seorang perampok, aku kira dia telah berusaha merampok rombongan musafir namun ia. Saat itu lelaki terluka itu sedang sekarat dan jika dia mati sementara aku ada di dekatnya maka aku akan dicap bersalah bila aku membiarkannya.

Al-Khauri berkata demikian seraya meneruskan langkahnya namun lelaki terluka itu menghentikannya dengan berkata: Jangan tinggalkan aku, jangan tinggalkan aku? Aku mengenalmu dan kamu tahu siapa aku. Aku adalah gelandangan yang tak punya tempat untuk bernaung?

Al-Khauri berkata dalam hati, wajahnya memucat dan bibirnya gemetaran: Aku kira orang ini salah satu pelawak yang melucu di depan orang-orang kemudian al-Khauri Sam'an kembali dan berkata pada dirinya: Sungguh luka-lukanya membuatku bergidik takut, lalu apa yang bisa aku lakukan untuknya? Sesungguhnya tabib penyakit kejiwaan (ruhaniyah) itu tidak bisa mengobati penyakit
Jasmani.

Kemudian al-Khauri Sam'an berjalan beberapa langkah, namun lalu lelaki terluka itu berteriak, mencairkan kebekuan dengan berkata: Dekatlah padaku, dekatlah, karena kita adalah sahabat sejak lama sekali, kamu adalah al-Khauri Sam'an orang saleh, dan aku -aku bukanlah perampok atau orang sinting. Mendekatlah dan jangan tinggalkan aku, aku akan mati kesepian di lembah sunyi ini. Mendekatlah, aku akan katakan siapa aku.

Lalu al-Khauri mendekat ke arah lelaki sekarat itu dan menunduk sehingga ia bisa melihat seraut wajah aneh yang bagian-bagiannya menyiratkan ketulusan dibalut tipuan, kejelekan ditutup keindahan, najis dipoles kesucian. Al-Khauri Sam'an mundur ke belakang sambil berteriak: Siapa kamu?.

Lelaki sekarat itu berkata lemah: Jangan takut wahai Bapak, kita adalah teman sejak lama sekali, bantu aku berdiri dan berjalanlah bersamaku menuju sungai kecil dan cucilah luka-lukaku dengan sapu tanganmu.

Al-Khauri berteriak: Katakan kepadaku siapa kamu, aku tidak mengenalmu, seingatku aku tidak pernah bertemu denganmu selama hidupku.

Lelaki terluka itu berkata dan seakan telah cengkeraman maut memeluk suaranya: Bapak tahu siapa aku, Bapak telah menemuiku 1000 kali dan Bapak telah melihat wajahku di setiap tempat. Aku adalah makhluk terdekat kepadamu, bahkan aku lebih tua dari hidupmu.
Al-Khauri berteriak: Kamu bohong, kamu makhluk mengerikan, aku tidak pernah melihat wajahmu dalam hidupku, katakan siapa kamu jika tidak aku akan membiarkanmu mati berlumurkan darah.

Lelaki terluka itu bergerak-gerak sedikit lalu memandang tajam ke arah mata al-Khauri dan nampaklah di kedua bibirnya senyum yang penuh arti, dan dengan suara tenang, lembut lagi dalam dia berkata: Aku syetan. Maka berteriaklah orang suci itu,
kengerian-kengerian di setiap sudut lembah itu mebuatnya gemetaran, kemudian ia pandangi lekat-lekat lelaki sekarat itu, Sam'an melihat tubuh yang penuh luka itu berdiri dalam rupa iblis sebagaimana lukisan perhitungan atas dosa yang di ganturig di
dinding gereja desa, kemudian Sam'an berteriak: Tuhan telah memperlihatkan kepadaku gambar wajah jahanammu agar aku semakin membencimu, kamu orang yang terkutuk untuk selama-lamanya!

Syetan berkata: Jangan terburuburu hei Bapak, jangan buang-buang waktu dengan omong kosong, tetapi mendekatlah dan balutlah luka-lukaku sebelum nyawa yang ada di dalam tubuhku mengalir keluar.

Al-Khauri berkata: Sesungguhnya jari-jariku yang selalu mengangkat sesaji untuk Tuhan-Tuhan disetiap harinya tidak akan pernah menyentuh tubuhmu yang terbuat dari tanah keras neraka Jahim, enyahlah kamu sebagai yang terkutuk dari kehidupan zaman dan bibir manusia, kamu adalah musuh lama dan penyebab atas kelaliman manusia.

1
2
3

PUISI KAHLIL GIBRAN